ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2018-2020


Pembangunan merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan berencana untuk mendapatkan kondisi masyarakat yang lebih baik dari sebelumnya. Pembangunan ekonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata didaerah tersebut. 

Keberhasilan pembangunan ekonomi sering diukur berdasarkan laju pertumbuhan laju pertumbuhan ekonomi. Konsekuensi dari penerapan otonomi daerah yaitu setiap daerah dituntut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna membiayai urusan rumah tangganya sendiri. Peningkatan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan public sehingga dapat menciptakan tata pemerintahan yang lebih baik (good govermance).

Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan penerimaan dari sumber-sumber penerimaan daerah, salah satunya dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah beberapa pos pendapatan asli daerah harus ditingkatkan antara lain pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lainlain PAD yang sah. Untuk meningkatkan penerimaan atau sumber fiscal suatu daerah, pemerintah daerah harus memiliki kekuatan untuk menarik pungutan dan pajak.

Kabupaten Bangkalan merupakan Daerah Kabupaten yang otonom. Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tiga (3) tahun terkahir sejak tahun 2018 sampai 2020 cenderung fluktuatif. Fluktuasinya dapat dilihat dari grafik berikut ini. 


ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2018-2020